ehem. 2 d point aja, tanpa bnyak basa basi.
kritik dan saran, ditnggu selalu pastinya :)
*emang aku jga ngerasa kalo bahasa dalam cerpen ini terkdang bkin lidah kpeleset, mksud ku, pemilihan katanya, ya emang aku sadari krang oke banget lah ^,^*
------>
Berawal dari Facebook
Karya : Anita Sartika
"aaaaaarggh!!" Tiara membanting pintu kamarnya sekuat tenaga, membanting tas sekolahnya hingga terdampar dipojokan kamar , tepat disamping tumpukan baju kotornya. Tanpa fikir panjang ia juga membanting tubuhnya, hingga terkapar diatas springbad kesayangannya.
"sial" rutuknya mengepalkan jari jemari, wajahnya memerah, giginya menggeretak, matanya melotot tajam, dan semua orang yang melihatnya tak akan bertanya "mengapa dia", karena semua orang juga tahu, dia sedang marah!
Tadi disekolah, sewaktu istirahat Tiara mendapati Tyo, mantan pacarnya yang memutuskan dirinya seminggu yang lalu berdiri dipintu kelas sambil bercakap-cakap mesra via handphone dengan seseorang yang akhirnya diketahui Tiara adalah pacar barunya Tyo.
"cint, udh makan siang?" Tanya Tyo via handphone dengan volume yang mampu membuat Tiara yang duduk dibangku nomor dua dapat mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh lelaki tersebut.
"oh, yaudah. Jajan gih sana. I love u sayang! kakak cinta sama kamu selamanya"
Akhirnya Tyo pun mengakhiri telfonnya dengan cewek barunya sambil tersenyum sinis kearah Tiara yang mendengar semuanya sedari tadi.
Dia manasin gue! Sial! batin Tiara
Itulah mengapa setibanya dirumah Tiara masih saja memanas, menahan cemburu. Dan tidak dapat menerima kekalahan ini semua!
"inget yah, gue bakalan dpt pacar sbelum lo nemu pengganti gue!" Tiara mengingat ucapaan nya seminggu yang lalu saat Tyo memilih untuk memutuskannya tanpa alasan yang jelas. Waktu itu Tiara benar-benar yakin, bahwa dia yang akan duluan melepas status jomblo sebelum Tyo. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Dan hal ini benar-benar membuat Tiara yang punya gengsi high class berapi-api, tidak terima dengan kekalahan yang telah tercipta.
"gue ngak rela kalo dia punya pacar lagi sebelum gue punya pacar!!"
Gumam Tiara berkali-berkali. Jiwa gengsinya benar-benar tak mau terima jika mantan pacarnya sudah punya pacar lagi, sedang ia masih menyandang status jomblo wati!
"G-U-E- -N-G-A-K-- T-E-R-I-M-A-A!"
***
Malam telah larut. Jam dinding telah menunjukkan pukul 12 malam. Diluar sana, langit bertabur bintang, juga ditemani bulan. Mungkin, semua orang telah dijemput kereta mimpi sedari tadi, yang membawa mereka berkelana ketaman bunga--tidur.
Tetapi tidak dengan Tiara. Matanya masih menatap tajam ke layar laptop, sembari jari-jemarinya dengan lincah menekan tuts-tuts huruf yang merangkai sebuah nama, Tyo Anggoro.
Dihadapannya saat ini telah muncul profil wall facebook Tyo. New relationship," menjalin hubungan dengan Anggelina ssicewecaemabiis.
Oke, Tiara tau apa yang harus dia lakukan selanjutnyanya. Ia menggerakkan kursor kearah nama perempuan yang saat ini telah menjadi pacar mantan kekasihnya.
Setelah loading sesaat, barulah muncul wall nya Anggelina. Tiara mengklik koleksi foto Anggelina, dan yang muncul hanyalah gambar lemon saja. "dih, pelit banget sama foto aja" Tiara bergumam sendiri.
Mata Tiara mendadak melotot membaca status terbaru Anggelina yang baru saja diupdate 1 jam yang lalu.
"sayang sama aa @Tyo Anggoro.. luph yu aa..
Tyo <3 Lina, always n polepel "
Dibwah status Anggelina, telah terhampar puluhan komentar, salah satunya dari Tyo Anggoro
aa juga sayang sama dde.. always n polepel
"hueeeeeeeeeeek" Tiara rasanya ingin muntah saat ini juga. Cepat-cepat ia mengembalikan layar facebook keprofilnya sendiri.Tiara tak mampu berlama-lama membaca tulisan dua sejoli yang tengah dimabuk asmara ini, karena itu semua benar-benar nyaris membuat isi perutnya termuntahkan semua.
Tiara mendelik kekolom obrolan . hanya tersisa 5 orang lagi yang masih online difacebook. Itu tandanya, dia juga harus cepat-cepat membaringkan tubuh agar esok bisa terlihat fresh disekolahan. Tapi.. tunggu
Sebuah pesan masuk mendarat untuknya
Ferry coca Blaze : haii cewe, belum tidur
Goblok! Ya belum lah. Buktinya gue juga masih online.. pikir Tiara. Tapi, karena ia belum ngantuk dan juga udah ngak tahu harus ngapain lagi, akhirnya dibalasnya juga pesan basa-basi dari orang yang dia ngak kenal sebelumnya.
Tiara Velorefyana : hai too, belom..
Ferry coca Blaze : boleh kenalan? Gue anak labschool. Elo?
Tiara Velorefyana : gue anak CC school.
Ferry coca blaze : udah punya pacar?
Tiara Veloferyana : baru juga putus
Ferry Coca Blaze : boleh dong kalo gitu. Hehe, minta numz lo dong!
Tiara berfikir sejenak. dia ngak pernah kenal sebelumnya Ferry ini. dan tiba-tiba saja dia minta nomor hape Tiara, ah bener-bener cowok ngak ada kerjaan. Tapi Tiara berfikir lain, anak lab school? Wooww, keren.. bakal jadi sensasi sendiri bagi Tiara, jika dia berhasil menggaet cowok dari sekolah elite yang sudah terkenal seseantero jagat raya sebagai gudangnya pelajar-pelajar otak brilian. Dan juga gudangnya cowo-cowo cakepp yang kaya raya.
Ferry Coca Blaze : kenapa lo ngak bls?
Tiara Veloferyana : oke, ini numz gue 081267998899
Ferry Coca Blaze : nomorny cantik, secantik orangnya.
Tiara tersenyum masam. Gombalan Ferry ngak berhasil membuatnya melayang menghampiri bintang, ya iya lah. Orang difacebooknya Tiara ngak ada fotonya satu pun. Jadi? Ferry bisa menilainya cantik dari mana?
Foto? Oh iya. Tiara mulai menggerakkan kursor untuk melihat wall Ferry. Dia penasaran juga sama cowo ini, ganteng ngak ya. Kalo ganteng, pengen deh jadi pcar dia. Anak lab school lagi.
Ajaibnya! Difacebook Ferry pun ngak ada foto satupun juga. Hanya ada gambar animasi-animasi naruto yang bikin Tiara sakit kepala. Ah, kereta mimpi, bawalah aku ketaman syurga sekarang juga.
***
Hari ini ada les dadakan disekolah. Jadi, seusai bel pulang berbunyi, anak-anak kelas 3 belum boleh pulang. Mereka dikasih waktu 15 menit untuk istirahat sebentar sekedar merenggangkan syaraf-syaraf agar lebih fresh menerima mata les sebentar lagi.
Tiara mendelik ponselnya. Ngak ada! Ngak ada sms masuk dari Ferry, cowo yang dia kenal tadi malam. Apa Ferry ngak bakal sms aku ya? Piker Tiara. Tapi kenapa dia minta nomorku ?
Belum sempat Tiara mengalihkan pandangan dari ponselnya, ponselnyapun berdering. dari nomor yang tidak tercatat diphonebooknya. Semoga dari dia, gumam Tiara dalam hati.
"Tiara, lagi ngapain? Ini gue yang tadi mlm chat sama lo. Inget ngak?"
Ya, Tiara tersenyum bahagia. Ferry akhirnya sms dia juga. Dan kesempatanya untuk dekat dengan Ferry semakin terbuka lebar . dan itu juga menandakan, bahwa ia punya peluang untuk mendapatkan pacar dalam waktu singkat. Anak lab school lagi.
"Ferry Coca Blaze ya? Iya gue ingt. Lg disekolah, bentar lg bkalan les. Lo lagi ngapain?"
"gue lagi ngebayangin, kalau suatu saat nanti, gue bisa jadian sama lo.
"maksud lo?
"ya, gue naksir ajja sama lo
"lo serius?
"iya. Kira-kira lo mau ngak ya jadi pacar gue?
Oke, ini cukup sebagai bukti bahwa Ferry si anak labschool itu naksir keTiara. Dan, Tiara ngak bakal nolak saat ini. karena bagaimanapun juga, Tiara pengen cepat-cepat ngelepasin predikat jomblowati yang baru-baru ini disandangnya.
Tapi Tiara tidak langsung menanggapi sms Ferry karena bu Ita yang bertugas ngeles, udah duduk manis didepan kelas untuk memberikan materi fisika yang tentunya memusingkan kepala. `
***
Seminggu telah berlalu. Dan tentu saja, saat ini Tiara tak perlu cemburu lagi pada Tyo kalau Tio manasin Tiara dengan cara telfonan dengan pacar barunya didepan daun telinga Tiara. Karena Tiara sendiri saat ini sudah punya pacar. Anak lab school lagi. Ya ngak salah lagi, Ferry coca blaze.
Dari perubahan relationship Tiara di facebook, menyebar lah disetiap sudut sekolahan bahwa saat ini Tiara jadian sama anak labschool, yang dimata anak cc school sangatlah luar biasa.
"lo beruntung Tya.." ucap Cici disekolahan beberapa hari yang lalu.
"wah Tya, pengen dong dikenalin sama temen-temennya Ferry itu..gue kan juga mau punya pacar anak labschool, tapi yang bawaannya jazz ya.. " sambung Rina kemudian.
"gue juga dong. Eh, betewe, lo kenalan sama anak labschool itu dari mana sih?" timbal Arumi.
"em….. "Tiara berfikir sejenak untuk menanggapi pertanyaan Arumi. Dia tidak mungkin mengatakan bahwa semuanya berawal dari facebook, karena itu benar-benar tidak keren bagi dirinya.
"di GM, pas cari buku" jawab Tiara berbohong.
"oooohh"
"eh, pacar lo cakepp ngak sih?" Tanya yang lainnya
Gleppp.. Tiara terdiam. Dia ngak tahu harus bagaimana , kecuali berbohong. Karena sesungguhnya dia juga belum pernah liat fotonya Ferry , kekasihnya, apalagi bertemu langsung dengannya.
"em.. cakepp lah.. kalo ngak cakep, gue mana suka sis!" jawab Tiara akhirnya
"bawaannya?" teman-teman Tiara dengan kompak bertanya berbarengan
"splash" jawab Tiara asal-asalan.
Percakapan Tiara dan teman-temannya ternyata berhasil membuat Tyo cs yang sedang makan soto mie di meja sebelah cabut, dan meninggalkan sisa-sisa mie yang masih bertengger indah didalam mangkuk punyanya mang Kikuk. Hohoho. Sepertinya Tyo yang mengajak teman-temannya chau dari kantin sekolah, :P
"mampus lo Tyo. Lo kalah saing sama gue! Sekarang gue punya pacar yang jauh lebih keren dari pada lo. Dan Anggelina itu? Haha, dia pasti jauh dibawah gue" batin Tiara dalam hati, sambil tersenyum sinis penuh kemenangan menatap Tyo cs yang lambat-laun menjauh dari kantin sekolah tempat dimana Tiara cs menyeduh manisnya teh mang Pipo siang itu
***
Minggu sore.
"Tya, temenin mama arisan yuk!" ajak mama pada Tiara yang tengah asyik smsan sama kekasihnya, Ferry.
"males ah ma.." jawab Tiara tanpa memalingkan wajah dari ponselnya
"oh yaudah. Padahal arisannya dirumah tante Keiza loo"
"tante Keiza?" Tanya Tiara terlunjak kaget.
"iya"
"kalau begitu, aku ikut" jawab Tiara pasti.
Tante Keiza, teman mama yang punya anak cakep-cakep , imut-imut, manis-manis, ah sempurna semua face anaknya tante Keiza itu. Apalagi kak Farhan. Sejak sd Tiara naksir berat sama kak Farhan yang mempunya karisma yang mampu membuat cewek-cewek tergila-gila padanya. senyum kak Farhan itu loh, beuh, bisa-bisa hilang kesadaran.
Itulah mengapa Tiara sangat antusias menemani mama arisan sore ini. padahal kan, dia malas banget, kalau harus join sama ibu-ibu yang kalau udah ketemu berisik nya minta ampun.
Tiara sudah siap dengan baju terbaiknya. dia mau tampil elegan dan cantik dihadapan kak Farhan nanti. Siapa tahu kan, kak Farhan jadi naksir kedia. Haha, kalau iya, Tiara tak akan berfikir lama untuk memutuskan Ferry, pacarnya yang ia belum tahu bagaimana rupanya. Lagian dengar-dengar sekarang kak Farhan sekolah dilabschool juga. Pasti sekarang kak Farhan lebih keren dari 3 tahun lalu terakhir aku ketemu sama dia. Kira-kira kak Farhan inget aku ngak ya? Batin Tiara bertanya. Zeta juga pasti sekarang makin keren ajja. Gumam Tiara kemudian.
Zetta, anak bungsu tante Keiza yang usianya setahun dibawah Tiara. dulu, terakhir Tiara bertemu dengannya, Zetta masih duduk dibangku kelas 5, berarti sekarang dia udah kelas 2 smp. Wah, ternyata sudah lama sekali Tiara tak bertandang kekeluarga tante Keiza.
Sebelum berangkat, Tiara nyempatin diri update status di facebook via bb nya.
'nemenin mama arisan dirumah temen mama. bakal asyik nih' ^^
Tiara masih saja facebookan walau udah dimobil dalam perjalanan. Maklumlah, sang kekasih pujaan hati nimbrung distatusnya kali ini.
'cyee… pacar gue.. hhe.. arisan dimana say?' coment Ferry
'kan udah dibilangin dirumah temen mama. ihh Ferry gimana siih :D' balas Tiara
'oiaya.. dkt rumah ku juga ada arisan loh' tulis Ferry.
Deg! Jantung Tiara berdegup lebih kencang. Jangan-jangan, rumah Ferry dekat rumah tante Kei lagi..
Tiara langsung exit dari facebooknya. Membuka kotak write message, dan mengirim kan sesuatu ke noomor Ferry, sang kekasih hati
"rumah kamu dimana say?" begitulah sms yang dikirim Tiara dengan perasaan aneh ke nomor Ferry.
Tak lama kemudian, balasan Ferry masuk
"jalan Markissa blok A, kamu arisan dirumah tante Kei ya?"
Tiara kaget bercampur senang membaca sms yang masuk dari Ferry. Bearti hari ini ia punya kesempatan langsung buat melihat rupa pacarnya sendiri. Tapi disisi lain, Tiara bingung juga. Habis, dia kan rencana nya kalau ketemu sama kak Farhan mau pedekate gitu, tapi yaa ntar dilihat Ferry. Yaudah lah,
"lo pake baju warna apa say? Biar ntar gue ngak usah cape-cape cari yang mana pacar gue. Hehe"
"baju biru muda. Yeee, lo gimana sih cint, kan disana yang dtg kebanyakan ibu-ibu semua, masa lo ngak bisa ngebedain gadis muda sama ibu-ibu sih? " balas ku
"hehe, bukan gitu juga sih mksud gue"
"iya-iya, btw lo pke bju warna app? biar ntar kalo ketemu gue ga usah mikir-mikir, lo pacar gue app bukan :P"
"gue pake baju merah. Dan jelas gue ganteng banget.. haha"
***
Rumah tante Keiza tampak lebih mengah dari 3 tahun yang lalu. Pohon jambu didekat pagar juga sudah berganti dengan kolam ikan yang indah, elok dipandang mata. Cat hijau yang melekat didinding rumah, sekarang sudah berganti menjadi ungu muda, mengikuti mode saat ini.
Telah banyak ibu-ibu yang hadir dan bercengkarama dirumah tante Kei. Aku mengikuti mama dari belakang masuk keruang tamu yang lagi-lagi tampak tak seperti dulu. Lebih megah dengan tampilan mode saat ini yang memperelok suasana. Ah, rumahnya ajja makin cantik, apalagi orang-orangnya, piker Tiara sambil menyunggingkan senyum semanis madu.
Seorang gadis muda berambut panjang mengenakan t-shirt berwarna merah muda menghampiri Tiara yang hanya senyum-senyum mendengar obrolan ibu-ibu diruang itu.
"kak Tiara?" Tanya gadis yang wajahnya tampak dikenali Tiara
"iyaa. Kamu?" Tiara balik bertanya, dalam pikirannya, ada feeling bahwa gadis vantik dihadapannya saat ini adalah Zetta, tapi ia semakin cantik sajja, dengan style anak muda banget
"Zetta kak. Masih inget?"
Tiara tersenyum manis, "oh Zetta, makin cantik ajja ya. Tadi kakak ragu, Zetta apa bukan. Soalnya cantik banget siihh" jawabku yang mampu membuat pipi Zetta merah merona.. hahai
Zetta mengajak Tiara duduk didekat kolam ikan ditemani brownies dan segelas jus lemontea. Mereka bercakap-cakap, walaupun sesungguhnya Tiara tak terlalu tertarik dengan percakapan ini.
"emm, Zet. Kak Farhan kok ngak kelihatan dari tadi? Dia masih sekolah di Bengkulu kan?" Tanya Tiara pada akhirnya.
"Kak Farhan main dirumah tetangga depan. Katanya dia males dirumah, banyak ibu-ibu, berisik.. hehe" jawab Zetta memutar matanya kearah rumah didepan pagar. Tiara baru menyadari, bahwa saat ini sudah berdiri kokoh rumah megah didepan rumah tante Kei. Seingat Tiara,3 tahun yang lalu rumah itu belum ada.
Tiara juga ikut memutar bola matanya, menatap sebuah rumah besar didepan rumah tante Kei.. dan, astaga! Disana tampak 3 orang pria berwajah tampan tengah duduk-duduk sembari bercakap-cakap. Salah satu dari mereka, tentulah dikenali Tiara. kak Farhan, aah dia makin tampan ajja, batin Tiara.
Oh iya, dimana Ferry. Katanya rumahnya dekat sini? Jangan-jangaan…
Tiara menatap kembali 2 pria yang tengah duduk bersama kak Farhan. Glepp, disana ada duduk seorang pria berbaju merah. OH NO! Tidak! Tidak mungkin dia! Dia tidak mungkin Ferry pacar gue! hah.. ngak mungkin..!!
Dengan terbata-bata, Tiara bertanya kepada Zetta.
"Zett, dikomplek sini ada yang namanya Ferry ngak? Ferry anak labschool?"
"anak lab school? Haha kakak gila apa ya?" Zetta tertawa kecil, sembari kembali mengalihkan pandangan ke2 orang pria yang tengah duduk bersama dengan kak Farhan. Glepp… darah Tiara seakan berhenti mengalr, wajahnya pucat pasi, jantungnya seakan ingin berhenti.
"dikomplek sini Cuma satu yang namanya Ferry. Ferry Randika Pratama. Dan dia bukan anak labschool kakak. Ngak mungkin lah" sambung Zetta kemudian
"ngak mungkin?"
"iya lah ngak mungkin. Orang dia yang pake baju merah disebelah kak Farhan kok! Haha, anak kecil begitu masa sekolah di sma Lab school. Haha, kakak ini gimana sih. eh, betewe, kenapa nih?"
Tiara tak memperdulikan pertanyaan Zetta. Nafasnya seakan memang sudah berhenti. Pria berbaju merah itu, ah dia…
"dia anak SD mentari kak. Cakepp ya.. anaknya gaul banget, dia masih kelas 3 sd aja mainan nya udah bb.." ucap Zetta kembali membuat Tiara tertunduk kaku tak berdaya.
Lelaki berbaju merah itu.. Ferry.. lelaki berbaju merah itu adalah seorang anak kecil yang memiliki face imut sekali. tetapi, dia itu anak kecil! Kelas 3 Sd? Oh God, jadi selama ini aku pacaran sama anak kelas 3 SD?
"kak Faarhan!!"panggil Zetta, dan tak ayal membuat kak Farhan, lelaki berbaju merah , dan pria satu lagi menoleh kearah Zetta dan Tiara. Tiara hanya tertunduk lesu, yang dia inginkan saat ini hanyalah berdiam diri mengunci pintu dikamarnya sendiri. Sesungguhnya, saat ini Tiara malu setengah mati.. pacaran sama anak kelas 3 SD? Kalo anak satu sekolah tahu, gue benar-benar mati.
"Kak, ada Tiara. inget ngak? anaaknya tante Fika? Sini dong!" ajak Zetta.
Kak Farhan beranjak dari duduknya, diikuti 2 pemuda lainnya, yang salah satunya adalah si kecil Ferry kekasih hati Tiara. hahha
"eh, elo Tiara ya?" Ferry berlari menghampiri Tiara dan Zettaa. Kak Farhan dan pria seorang lagi hanya tersenyum geli.
"…." Tiara hanya diam. Ia bahkan tak mampu mengangkat wajahnya sekedar memberikan senyuman untuk kekasihnya T_T
"Tiara sayang.. ini gue, Ferry. Pacar lo!" ucap Ferry kemudian
Zetta yang mendengar itu semua terlunjak kaget..
"eh anak kecil, ngak lucu tau!" kata Zetta sambil mencubit pipi Ferry
"kak Zeta.. lepasin dong!" pinta Ferry yang tampaknya kesakitan sambil merengek-rengek, childish.
"pergi deh sana. Tuh kak Tiaranya ngak mau ngomong karena ada kamu! Anak kecil kok nakal banget!" usir Zeta.
Kak Farhan dan pria satu lagi menyalami Tiara sambil tersenyum manis. Tapi, Tiara tak menikmati senyuman itu, karena dia sudah mati rasa karena malu .
"gue Ardi. Kakak nya Ferry. Maaf kalo adek gue udah nganggu lo selama ini. yang sebenernyaa anaak labschool itu gue. dia emang sering begitu. Anaknya kecepetan akhil baligh kayanya.. hahhahaa"
"hahahhahaa" tawa kak Farhan pecah, sedang Zeta hanya tersenyum tak mengerti.
"yaudah, kita masuk dulu ya.. laper nih.."kata kak Farhan sembari beranjak pergi. "yuk Cil! Kite makan dulu. Cewe lo biar sama Zeta aja dulu. Ngak usah kawatir dia lari, karena naruto bakalan jagain dia selalu. Hehehhee"
Tiara bertambah malu mendengar omongan kak Farhan yang ditujukan kepada Ferry.. aggh, Ferry ngak mungkin dilanjutin, kak Farhan ngak mungkin didapetin. Yaiyalah, mana mungkin kak Farhan mau sama cewe yang macarin annak kelas 3 SD! Huh
"Zet, temen lo ntar ajakin makan ya.. ! oia lemontea lo dah habis tuh! Daaah.." kak Ardy berlari mengejar kak Farhan dan sikecil Ferry yang sudah siap menyantap hidangan sore hari..
"kak Tya?" Zetta berusaha mengajak Tiara ngobrol lagi.
"ya.." jawab Tya malas..
"gue ngak ngerti sebenernya apa yang terjadi.. tapi, ngak usah dipikirin kak!"
"iya.. ngak ada apa-apa kok" ucap Tiara berbohong, memaksa bibirnya melukiskan senyum seindah mentari, tapi yang terlukis malah seindah air kali.
"kak.."
"iya"
"kakak anak CC school kan?"
"iya.. kenapa?" Tiara balik bertanya
"emm.. aku punya pacar anak CC school, namanya .. Tyo. Tyo Anggoro. Kakak kenal dia?" Tanya Zeta kemudian..
Deguaaarr! Wajah Tiara kembali memucat , darahnya kembali berhenti mengalir, lidahnya kelu, hatinya pilu, organ tubuhnya seolah tidak berfungsi lagi.
Anggelina Zeta, iya. Itu lah nama lengkap Zeta
"Nama facebook kakak apa? Add aku ya, Anggelina sicewecaemabis"
TAMAT
---