lalallaa

lalallaa
@class

Senin, 24 September 2012

Tentang perkataan Mamas :D


Ceritanya bermula tadi pagi, saat temen-temen cowo dikelas lagi asyik ngerubah nama anak-anak sekelas . misalnya Melda Hariansyah, Rudi Novita , dll :D ngertikan gimana ?

Nah, yang aku dengar namaku berubah jadi Anita Soleh . bener-bener, siapa lagi kalau bukan Si Bella yang menjadi dalang dibalik  itu semua . yaya, ngak usah ambil pusing, toh, kan aku nya naksir sama si kakak kelas yang itu :P ouuuppss.. ahhaa

Tentang perkataan Mamas .. seorang penghuni XI IPA 3 yang rambutnya kriwil-kriwil dan cukup asyik untuk diajak speak in English. Nama asli doi sih, Wahyu Masyhuri, tau deh kenapa anak-anak lebih suka manggil dia dengan panggilan "Mamas".

Well oke. Tadi pagi, saat belajar Chemistry, mapel yang ruwet dan terkadang ngebosenin, Si mamas ngomong sesuatu . lupa deh dia ngomong apa aja, intinya dia bilang , kalo aku itu terkesan sinis dan kalo ketemu orang senyum aku itu, bedaaahh. Reflex dong, aku bilang kalo aku ngak sinis , dan senyum aku itu, ehem cukup manis :P . *beuh

Nah, yang bikin aku nyengir-nyengir ngak jelas adalah ketika dia bilang kalau aku itu cewe yag terlalu focus dengan pelajaran, dan terkesan ngak nyediain waktu untuk mikirin tentang cowo, a.k.a pacaran . eh  busheeett , aku dibilang  terlalu focus sama pelajarang coii :D ahahaha..

Padahal kan, ehem.. ya begitulah. anda-anda yang lebih mengenal saya, pasti tau yang sebenarnya .. hehehehee ^,^
Udahan .. Cuma gitu aja sih  . thanks a lot, Mamas, yang udah bikin aku berasa jadi anak "pintar"  dgn perkataannya tadi pagi :D

*Laughed :D

Senin, 09 Juli 2012

GALAU



---
                Sekarang tanggal 8 Juli kah? Oh yaa, rasanya baru beberapa malam yang lalu saya berkutat dihadapan ponsel membuat note kecil di tanggal 1 juli. Dan sekarang saya sudah berada di hari ke 8 bulan kelahiran sist and mom.
                Tanggal 8 Juli, itu berrati hanya tersisa 8 hari lagi untuk masuk sekolah . 16 Juli. Entahlah, saya merasa belum siap saja, entah karena hati yang belum seratus persen menentukan pilihan jurusan, atau karena kemauan bimbel yang belum di tanggapi oleh ayah . *hahaha* .well, seperti yang teman-teman sadari, liburan semester kali ini cukup panjang.  1 bulanan kurang lebih. Lebih panjang ketimbang liburan liburan sebelumya. Tapi, entah kenapa, saya tidak merasakan  apa yang  saya rasa di beberapa liburaan-liburan sebelumnya. Semisal bĂȘte ngehome, atawa kangen sekolah, atau yaa, bosan liburan. Ngak ada ! yaa, saya rasa memang sepanjag liburan ini, saya memang belum merasakan bosan yang mencekam. Bosan sedikit?  Tetep deh, ngak ada kayanya. :/
                Saya menikmati liburan kali ini, walau ngak kemana-mana , just stay cool aja dirumah . jangan kan liburan keluar kota, apalagi negara diluar sana, ke long beach aja ngak . hihihi, tapi, alhasil saya tetap keep smile aja tuh.
                So, kenapa saya menuliskan 'galau' sebagai judul postingan kali ini?
                Seperti sudah saya kutip sedikit tadi, mungkin galau yang saya maksud adalah karena saya belum kunjung menentukan pilihan jurusan mana yang akan saya pilih nantinya.  Didera pertimbangan yang cukup sengit, antara bahasa atau ipa.  Oke, cukup sebagai informasi saja, kebetulan sekali, diraport kami siswa siswi kelas X.1, program jurusan dikelas XI nanti belum dituliskan . berbeda dengan kelas X lainnya. Tapi, setidaknya kami telah diberitahu secara lisan, akan dimasukkan kejurusan yang mana. Walaupun, tidak terlalu jelas, menurut saya :/
                Tapi, Asmi – asisten 1 – wali kelas *cieeh, asistent :P* , sudah sebelum hari bagi raport member tahu saya, baahwa keinginan saya untuk mengabdikan diri di kelas bahasa akan terlaksana . singkatnya, saya terpilih sebagai salah satu siswi yang akan menduduki salah satu bangku di kelas tersebut (baca :bahasa) .  saya diberitahu beberapa hari sebelum bagi raport lewat sms yang masuk ke ponsel : congrats neng, u masuk bahasa !
                Bahagia , karena pilihan pertama saya diangket memang bahasa. Dan awalnya mau saya memang dibahasa. Dan saya sudah sedari duduk dibangku elementary school mencintai bahasa. Ya setidaknya saya tidak mengada – ada mengatakan bahwa saya mencintai bahasa, toh , bukti nya memang ada. Nilai bahasa saya diraport – teruntuk b.Indo- selalu diatas angka 8 , *tidak bermaksud menyombongkan diri, karena banyak orang yang memang always dapet angka diatas 8 untuk prodi bahasa Indonesia :P*
                Nah, disatu sisi memang bahagia, tapi sisi lainnya, galau -__- gak jelas . semuanya, karena mempertimbangkan keberadaan ipa.
                Bicara mengenai ipa. Sebelum membicarakan tentang jurusannya ibu Nurleli, dan Pak Jafri itu, ada baiknya teman-teman mengingatkembali mengenai postingan saya sebelumnya, dengan judul 'semester kelabu'.
                Sudah ingat kan?
                Well oke, saya merasa tingkat kemalasan saya meningkat tajam disemester kemarin. Saya benar-benar malas, hingga tidak melaksanakan beberapa kewajiban saya sebagai pelajar .
Missal, saya sangat jarang  mengerjakaan pr dirumah. Biasa mengerjakan disekolah, dan itupun mencontek hasil kerja teman yang berbaik hati meminjamkan tugasnya untuk orang malas seperti saya. Yang ke dua, saya tidak belajar, walau sadar akan ada ulangan . alhasil, remed menjadi makanan saya sehari –hari. Saya tidak memperhatikan guru menjelaskan, hingga buta akan redoks, atau keluarganya alkana alkena, juga alkuna.  
                Parah, sungguh parah.
                Saya mencatat rekor dunia, memperoleh angka 19, dan 21 untuk ulangan pertama dan kedua mata pelajaran Kimia tersebut . oh yaaaa, teman 19 bukan lah nomor sepatu, tapi hasil kerja saya mengerjakan tugas ulangan . tidak lucu! Tapi, memalukan! -___-
Juga 21, jangan katakana saya sedang mengajak anda untuk nonton  di 21, sungguh tidak!  21,  itu adalah hasil ulangan saya ! hahahaa, mari tertawa, sungguh memalukan . oh iya, bicara soal angka 19 21. Angka itu mengingatkan saya dengan mobil maut . ups, bukan xenia maut loh, tapi mobil maut . angkot, maksud saya :D. Mobil maut, hiii, 19 21 *m , jungkir balik saya dan teman-teman ketika menumpangi angkot itu, suatu hari dibebebarapa bulan yang lalu., amit amit deh, naik angkot itu lagi.
                Oke, kembali ketopik.
                Jadi, intinya, saya didera galau yang belum bertepi mengenai pemilihan jurusan  ini.
                Itu semua, karena  kketetapan hati saya masuk bahasa digoyahkan oleh ayah. Ayah memberikan beberapa gambaran, dan yaa, beliau lebih lega jika saya memutar arah berkecimpung di ipa *saya percaya, bahwa apa yang ayah lakukan , itu semua demi kebaikan saya *. Oh God, saya dibuat pusing oleh masalah ini, masalah yang tidak kecil karena menentukan arah hidup saya kedepannya. Bahkan , sangking pusingnya, saya sempat beberapa kali menangis, karena belum kunjung menentukan pilihan mana yang terbaik untuk saya.
                Saya yang awalnya 99 % yakin dibhasa, sekarang berkurang menjad 71 %. Bahkan beberapa hari yang lalu, sempat 50 % . fifti- fifti, antara language or science !
                Berulang kali berfkir, andai saya masuk bahasa, apakah saya benar-benar akan berkiprah dibilik bahasa saya ? apakah saya benar-benar akan diterima di Fakultas yang saya inginkan nantinya, *semoga, Amiin*. Dan apakah saya benar-benar akan bekerja seperti apa yang saya idam-idamkan?
                Bicara mengenai pekerjaan, saya teringat kata-kata ibu beberapa hari yang lalu tatkala memberikan nasihat *lebih tepat omelan, hihi :D* kepada kakak saya yang sudah menuntaskan pendidikan sarjananya . "orang, kalau sudah tamat kuliah, itu bukan cari kerja! Tapi cari duit !"
                Benar ! ibu memang benar ! saya cerna baik-baik kalimat itu, dan itu memang benar ! memang cari kerja, tapi, tujuan nya bukannya mencari uang? Nah itu! itu dia !! benarkan? Cari duit!
                Bekerja. Pekerjaan apa yang saya inginkan sebenarnya?
Saya kurang tahu, dan belum dapat berakata banyak soal itu. saya adalah anak yang baru naik kekelas XI sma, dan belum begitu mengenal dunia diluar sana !
Namun, yang jelasnya, saya ingin bekerja yang enak, dan tentu, banyak duitnya !:D hehee
 Amiin
saya mulai sering memperhatikan news anchor *entah benar atau tidak ketikan saya :D* di tv tv, dan saya suka akan hal itu. saya suka berbicara dan merangkai kata, dan yaaa, sepertinya menjadi news anchor akan mengembrakan. be a journalist ^^!!
                kembali ke Ipa. Saya meminta pendapat dari sodara-sodara dan keluarga. kakak saya, Praftiwi, saat saya tanyai lewat sms –lagi-lagi- beberapa hari yang lalu,  mengenai bahasa atau ipa yang lebih baik. Saya lupa penggalan percakapan itu, tapi satu yg saya ingat jelas "masuk ipa, nanti kuliah mau ambil tekhnik kah?" oh dear,
                saya yakin dan percaya, teman-teman tentu tahu apa jawaban saya :D
                tekhnik, kesehatan, itu adalah makanan untuk anak-anak ipa, setidaknya begitulah  pendapat saya :P . dan perlu diketahui, sejak kecil, dimana teman-teman menuliskan di binder mereka cita-cita ingin menjadi dokter,  saya , tidak ! ya, seingat saya, saya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi dokter . mungkin memang, sejak kecil saya sudah mengerti tentang keuangan keluarga :D masuk kedokteran, siapa sih yang ngak tahu mahalnya? :)
 selanjutnya, saya Tanya dengan kakak saya yg pertama , Disfa. Dan tidak ada yg dapat saya simpulkan, kecuali masukan beliau "terserah apa yang disuka". Tak berhenti sampai disitu saja, saya pun mengkontak sepupu saya *ciaah,  hahahaa* , ngak ding. Ngak se formal itu. sepupu saya, Woh Ela, kebetulan mengomentari salah satu status saya di facebook. Langsung saja, saya tanyakan kepada beliau . berhubung, dia adalah lulusan dari sekolah yg tengah saya jejaki MAN 1 Model, dan dia adalah lulusan kelas bahasa.
                Saya menemukan sebuah pencerahaan dari masukan woh  Ela, yg intinya, apa yg saya sukai lebih baik itulah yg saya geluti. Kalau saya merasa, memiliki basic dibahasa, mengapa pula harus berpaling kelain hati? yaya , begitulah kurang lebihnya :) dan , ini sebuah masukan yg bagus.
                Lalu, saya tanyaakan pula pada Nenek, sewaktu beliau datang kerumah beberapa hari yang lalu . Nenek Mahani, dia mengabdikan dirinya sebagai guru Bahasa dan Sastra Indonesia  cukup lama di Man model,, dan saat ini telah pensiun dari pekerjaannya . beliau memberikan  pencerahan  yang menurut saya cukup baik .. "kalau masuk bahasa, kau bisa jadi wartawan, dan bla bla bla"
                Dari masukan-masukan itulah, saya kembali diyakinkan untuk memilih bahasa sebagai jurusan saya, 2 tahun mendatang. Namun, fikiran tentang perkuliahan tak dapat di tinggalkan.
                Ayah sempat katakana bahwa kekhawatiran beliau, mengenai pilhan saya untuk mengambil bahasa, adalah kelak masuk kuliahnya.  Banyak yang beranggapan bahwa memilih jurusan ipa di sma, lebih lebar peluang kerja –kuliah mungkin juga- nantinya.
                Saya pun ikut khawatir akan hal itu. saya hanya tahu sedikit sekali mengenai cara masuk dan beberapa hal-hal yang berkaitan dengan perkuliahan. Sifat saya yang sok tahu ini, membuat saya bingung sendiri. Hasil penjelajaahan saya di google adalah, jika mengambil jalur snmptn tertulis masuk kuliah nantinya, maka akan ada 3 pilihan. *saya  tidak yakin, kata 'pilihan' tepat untuk menjelaskan maksud saya :/* . yang pertama, itu pilihan ipa, lalu ips, serta ipc . 'nah disini !!
                Jika nanti saya memilih bahasa, maka ketika mengikuti snmptn tertulis, saya bisa memilih ipc . *berhubung pilihan bahasa ngak ada* . ipc sendiri, itu adalah ilmu pengetahuan campuran, maksudnya, ipa sama ips dicampur gitu :P . nah, dengan kata lain, jika saya mengambil jalur itu, bukannkah saya harus menguasai ipa, juga ips? Sedangkan 2 tahun nantinya *kembali jika saya mengambil bahasa* bukannkah bio, fisika, kimia, geo, eko, akunt, blab la bla, tidak masuk dalam mata pelajaran  di kelas bahasa?
                Oh, lantas bagaimana dengan saya?
                Diantara mata pelajaran  ipa, saya lumayan suka dengan biologi. Dari itu, jika saya *kembali * mengambil jursan bahasa, mungkin saya akan tetap menekuni mapel biologi, diluar jam belajar sekolah. Atau juga, saya akan menekuni semuanya, fisika, kimia, eko, bio, akun , dan blab la bla itu walau mereka tidak masuk dalam mata pelajaran dikelas bahasa. Yaaa, itu adalah bayangan dibenak saya saat ini. apakah saya bisa? Membagi waktu untuk semua mata pelajaran itu? setidaknya everything is possible :) , walau saya tidak berjanji untuk itu semua, hehehee
                Setelah menulis sejauh ini, persentasi ke bahasa meningkat menjadi 80 % :)
                Beranjak dari pemikiran dan masukan mempertimbangkan mana yang jauh lebih baik anatara ipa atau bahasa untuk saya , saya meyakini satu hal ! bahwa, Allah SWT tentu tahu yang mana yang terbaik untuk saya. saya teringat saran dari Bunda Fat –beliau adalah guru qiro'at sxgus adk kandung Ibu- , "istiqhoroh !" begitu kata beliau.
                Istiqoroh, Meminta Petunjuk Kepada Yang Maha Mengetahui .
                Akhirul kata, Mohon doa, kepada teman-teman semuanya, semoga saya ditunjukkan mana yang terbaik untuk hidup saya. bahasa ataukah ipa. Amiiin . semoga kesuksesan mengiringi kita semua. bahwa , bagi saya pribadi, kelas XI adalah awal dari masa depan :)
 Success !!! :)
                *catatan : masuk sekolah nanti, konsultasi ke BK , tentang snmptn, kuliah, dan kerja! Sukses :)*









Kamis, 17 Mei 2012

Postingan pertama di bulan Mei


                                                            ---Semester Kelabu---
                 
Lihat aku!
Gadis beribu mimpi yang tak tahu malu!
Berhayal namun tak digubris waktu
Mencengkram pekerjaan, melerai kesantaian
Malas!  Nanti saja! esok lusa dan seterusnya..
Hingga nyata
Waktu terbuang tak ada kiprahnya

Kau anggap  apa angka dua?
Masihkah berfikir, ia seni yang harus ada?
Seperti acap kali kau mengelak
"ini adalah seni. Warna yang tercipta agar tak hambar rasanya!"
Bodoh!
Tak perlu dua!
Seratus harusnya!

Tak malukah pada mereka?
Lembaran kertas yang begitu tinggi nilainya
Yang dijumput usai menguras keringat orang tua
Beratus ribu dan embel-embel lain yang tak pelak mengganggu pikiran pahlawan jiwa

Tapi apa?
Aku  balas dengan angka dua?
Sungguh tega! Terlalu sudah!
Habis!
Habis ego ku!
Semester yang kelabu!
Nilaiku ambruk semua!
Digoncang malas dengan kekuatan 9,8 SR.
Tsunami!
Tapi tak ada korban, selain aku sendiri

*merana, nelangsa jiwaku sobat. Semester yang begitu kelabu, tak ada sinar yang patut aku banggakan. Tak ada yang disebut "ngebelah atmosfir berlapis-lapis, meluncur bareng paus akrobatis, menuju rasi bintang paling maniiiiiiiissss!!!" . Yang ada terlempar jauh ke kubangan kobra yang siap berbagi bisanya . ambruk tulang, terkuras air mata. Namun, tak bisa mengembalikan waktu. Tak usah berharap kantong ajaib akan dipinjamkan Doraemon padaku, dan menggunakan mesin waktu merubah kesalahan besar yg sudah aku torehkan dicatatan sekolah, karena sia-sia sudah! Doraemon hanyalah hayalan Fujiko, seorang komikus asal Jepang yang menghipnotis rakyat dunia dengan cerita secarik kantong yang mampu mengeluarkan apa saja. Sungguh hayalan, meski tahun 2112 pun kurasa tak kan pernah ada ! jadi, untuk apa berharap yang tak pasti! Terima kenyataan, waktu yang berlalu tak akan terulang kembali
Kesalahan harus kutanggung begitupun sungguh memilukan rasanya
Penyesalan kuresapi, kuteguk  walau pahit tak terperi
Kenyataan yang ada, aku jatuh!!!!
Aku, sobat, akuu :'( aku tak sanggup menerima raport hasil akhir semester ini. semester yang begitu kelabu, terjajah oleh aku sendiri penjajahnya. MALU :'((
Let's say no For LAZY!!



Jumat, 30 Maret 2012

delete juga

Deleted !

DEMO - Indonesia tahun baruan lagi

Demo ! wohoo.. demonya gila-gilaan.
sampe bakar ini bakar itu, rusak ini rusak itu.
huh, negara ku. kenapa jadi kaya gini sih?

:(

hancur, berserak semua. pagar dirobohkan, ini itu dihancurkan, pot bunga aja dipecahkan.
coba deh kita fkir, untuk memperbaiki kerusakan yg udah tercipta, tentunya biaya dikeluarin lagi, uang lagi , lagi lagi.

udah deh, ketok aja palunya. silahkan naikkan aja BBM nya.

sengaja didelete

deleted !

Kamis, 29 Maret 2012

huaahh :'( pagi2 udah galau

30 Maret 2012. at 9.40 AM

akunya galau T_T hikz, pagi2 udh terserang virus menggalau.
kenapa nih? pertnyaan bodoh, yang aku ngak mau ngejawabnya . aku galau.. galau.. galau..
*eh, arti galau apaan emang? *

hujan turun, ga terlalu deras, juga bagiku bukan sekedar gerimis.. lantunan melodi yang tercipta saat air hujan mulai bersentuhan dengan atap rumah, juga nada yang indah ketika ia bersentuhan dengan lembaran daun-daun hijau dipekarangan..

aku ngak tau, aku bener2 galau :(
entahlah, aku terlalu menaruh harap. aku terlalu berambisi , mungkin saja. terlalu terobsesi, bisa juga. yang jelas aku **** ***..

andai yang dimaksud mengerti tentang isi hati, namun ,, ah, untuk apa 'dia' mengerti. toh ngak ada gunanya juga kan?

lagian, diiaa...
ah sudah lah, kembali mengumpulkan kepingan-kepingan hati yang sempat terpecah belah.. memapah hati agar tak terlalu lama larut dalam kesedihan juga kecemburuan yang menyiksa ini..
*Astagfirullah :)
Ya Allah, lindungi aku, Amiiin ^^

cerpen --> Berawal dari Facebook

ehem. 2 d point aja, tanpa bnyak basa basi.
kritik dan saran, ditnggu selalu pastinya :)
*emang aku jga ngerasa kalo bahasa dalam cerpen ini terkdang bkin lidah kpeleset, mksud ku, pemilihan katanya, ya emang aku sadari krang oke banget lah ^,^*

           ------>
Berawal dari Facebook
Karya     : Anita Sartika
                                                                              
"aaaaaarggh!!" Tiara membanting pintu kamarnya sekuat tenaga, membanting tas sekolahnya hingga terdampar dipojokan kamar , tepat disamping tumpukan baju kotornya. Tanpa fikir panjang ia juga membanting tubuhnya, hingga terkapar diatas springbad kesayangannya.
"sial" rutuknya mengepalkan jari jemari, wajahnya memerah, giginya menggeretak, matanya melotot tajam, dan semua orang yang melihatnya tak akan bertanya "mengapa dia", karena semua orang juga tahu, dia  sedang marah!
Tadi disekolah, sewaktu istirahat Tiara mendapati Tyo, mantan pacarnya yang memutuskan dirinya seminggu yang lalu berdiri dipintu kelas sambil bercakap-cakap mesra via handphone dengan seseorang yang akhirnya diketahui Tiara adalah pacar barunya Tyo.
"cint, udh makan siang?" Tanya Tyo via handphone dengan volume yang mampu membuat Tiara yang duduk dibangku nomor dua dapat mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh lelaki tersebut.
"oh, yaudah. Jajan gih sana. I love u sayang! kakak cinta sama kamu selamanya"
Akhirnya Tyo pun mengakhiri telfonnya dengan cewek barunya sambil tersenyum sinis kearah Tiara yang mendengar semuanya sedari tadi.
Dia manasin gue! Sial! batin Tiara
Itulah mengapa setibanya dirumah Tiara masih saja memanas, menahan cemburu. Dan tidak dapat menerima kekalahan ini semua!
"inget yah, gue bakalan dpt pacar sbelum lo nemu pengganti gue!" Tiara mengingat ucapaan nya seminggu yang lalu saat Tyo memilih untuk memutuskannya tanpa alasan yang jelas. Waktu itu Tiara benar-benar yakin, bahwa dia yang akan duluan melepas status jomblo sebelum Tyo. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Dan hal ini benar-benar membuat Tiara yang punya gengsi high class berapi-api, tidak terima dengan kekalahan yang telah tercipta.
"gue ngak rela kalo dia punya pacar lagi sebelum gue punya pacar!!"
Gumam Tiara berkali-berkali. Jiwa gengsinya benar-benar tak mau terima jika mantan pacarnya sudah punya pacar lagi, sedang ia masih menyandang status jomblo wati!
"G-U-E- -N-G-A-K-- T-E-R-I-M-A-A!"

***
            Malam telah larut. Jam dinding telah menunjukkan pukul 12 malam. Diluar sana, langit bertabur bintang, juga ditemani bulan. Mungkin, semua orang telah dijemput kereta mimpi sedari tadi, yang membawa mereka berkelana ketaman bunga--tidur.
            Tetapi tidak dengan Tiara. Matanya masih menatap tajam ke layar laptop, sembari jari-jemarinya dengan lincah menekan tuts-tuts huruf yang merangkai sebuah nama, Tyo Anggoro.
Dihadapannya saat ini telah muncul profil wall facebook Tyo. New relationship," menjalin hubungan dengan Anggelina ssicewecaemabiis.
            Oke, Tiara tau apa yang harus dia lakukan selanjutnyanya. Ia menggerakkan kursor kearah nama perempuan yang saat ini telah menjadi pacar mantan kekasihnya.
Setelah loading sesaat, barulah muncul wall nya Anggelina. Tiara mengklik koleksi foto Anggelina, dan yang muncul hanyalah gambar lemon saja. "dih, pelit banget sama foto aja" Tiara bergumam sendiri.
 Mata Tiara mendadak melotot membaca status terbaru Anggelina yang baru saja diupdate 1 jam yang lalu.
"sayang sama aa @Tyo Anggoro.. luph yu aa..
Tyo  <3 Lina,  always n polepel "
Dibwah status Anggelina, telah terhampar puluhan komentar, salah satunya dari Tyo Anggoro
aa juga sayang sama dde.. always n polepel
           "hueeeeeeeeeeek" Tiara rasanya ingin muntah saat ini juga. Cepat-cepat ia mengembalikan layar facebook keprofilnya sendiri.Tiara  tak mampu berlama-lama membaca tulisan dua sejoli yang tengah dimabuk asmara ini, karena itu semua benar-benar nyaris membuat isi perutnya termuntahkan semua.
Tiara mendelik kekolom obrolan . hanya tersisa 5 orang lagi yang masih online difacebook. Itu tandanya, dia juga harus cepat-cepat membaringkan tubuh agar esok bisa terlihat fresh disekolahan. Tapi.. tunggu
Sebuah pesan masuk mendarat untuknya
Ferry coca Blaze         : haii cewe, belum tidur
           Goblok! Ya belum lah. Buktinya gue juga masih online.. pikir Tiara. Tapi, karena ia belum ngantuk dan juga udah ngak tahu harus ngapain lagi, akhirnya dibalasnya juga pesan basa-basi dari orang yang  dia ngak kenal sebelumnya.
Tiara Velorefyana       : hai too, belom..
Ferry coca Blaze         : boleh kenalan? Gue anak  labschool. Elo?
Tiara Velorefyana       : gue anak CC school.
Ferry coca blaze          : udah punya pacar?
Tiara Veloferyana       : baru juga putus
Ferry Coca Blaze         : boleh dong kalo gitu. Hehe, minta numz lo dong!
            Tiara berfikir sejenak. dia ngak pernah kenal sebelumnya Ferry ini. dan tiba-tiba saja dia minta nomor hape Tiara, ah bener-bener cowok ngak ada kerjaan. Tapi Tiara berfikir lain, anak lab school? Wooww, keren.. bakal jadi sensasi sendiri bagi Tiara, jika dia berhasil menggaet cowok  dari sekolah elite yang sudah terkenal seseantero jagat raya sebagai gudangnya pelajar-pelajar otak brilian. Dan juga gudangnya cowo-cowo cakepp yang kaya raya.
Ferry Coca Blaze   : kenapa lo ngak bls?
Tiara Veloferyana  : oke, ini numz gue 081267998899
Ferry Coca Blaze   : nomorny cantik, secantik orangnya.
           Tiara tersenyum masam. Gombalan Ferry ngak berhasil membuatnya melayang menghampiri bintang, ya iya lah. Orang difacebooknya Tiara ngak ada fotonya satu pun. Jadi? Ferry bisa menilainya cantik dari mana?
           Foto? Oh iya. Tiara mulai menggerakkan kursor untuk melihat wall Ferry. Dia penasaran juga sama cowo ini, ganteng ngak ya. Kalo ganteng, pengen deh jadi pcar dia. Anak lab school lagi.
Ajaibnya! Difacebook Ferry pun ngak ada foto satupun juga. Hanya ada gambar animasi-animasi naruto yang bikin Tiara sakit kepala. Ah, kereta mimpi, bawalah aku ketaman syurga sekarang juga.



***
Hari ini ada les dadakan disekolah. Jadi, seusai bel pulang berbunyi, anak-anak kelas 3 belum boleh pulang. Mereka dikasih waktu 15 menit untuk istirahat sebentar sekedar merenggangkan syaraf-syaraf agar lebih fresh menerima mata les sebentar lagi.
           Tiara mendelik ponselnya. Ngak ada! Ngak ada sms masuk dari Ferry, cowo yang dia kenal tadi malam. Apa Ferry ngak bakal sms aku ya? Piker Tiara. Tapi kenapa dia minta nomorku ?
Belum sempat Tiara mengalihkan pandangan dari ponselnya, ponselnyapun berdering. dari nomor yang tidak tercatat diphonebooknya. Semoga dari dia, gumam Tiara dalam hati.
"Tiara, lagi ngapain? Ini gue yang tadi mlm chat sama lo. Inget ngak?"
          Ya, Tiara tersenyum bahagia. Ferry akhirnya sms dia juga. Dan kesempatanya untuk dekat dengan Ferry semakin terbuka lebar . dan itu juga menandakan, bahwa ia punya peluang untuk mendapatkan pacar dalam waktu singkat. Anak lab school lagi.
"Ferry Coca Blaze ya? Iya gue ingt. Lg disekolah, bentar lg bkalan les. Lo lagi ngapain?"
"gue lagi ngebayangin, kalau suatu saat nanti, gue bisa jadian sama lo.
"maksud lo?
"ya, gue naksir ajja sama lo
"lo serius?
"iya. Kira-kira lo mau ngak ya jadi pacar gue?
           Oke, ini cukup sebagai bukti bahwa Ferry si anak labschool itu naksir keTiara. Dan, Tiara ngak bakal nolak saat ini. karena bagaimanapun juga, Tiara pengen cepat-cepat ngelepasin predikat jomblowati yang baru-baru ini disandangnya.
           Tapi Tiara tidak langsung menanggapi sms Ferry karena bu Ita yang bertugas ngeles, udah duduk manis didepan kelas untuk memberikan materi fisika yang tentunya memusingkan kepala. `
***
Seminggu telah berlalu. Dan tentu saja, saat ini Tiara tak perlu cemburu lagi pada Tyo kalau Tio manasin Tiara dengan cara telfonan dengan pacar barunya didepan daun telinga Tiara. Karena Tiara sendiri saat ini sudah punya pacar. Anak lab school lagi. Ya ngak salah lagi, Ferry coca blaze.
Dari perubahan relationship Tiara di facebook, menyebar lah disetiap sudut sekolahan bahwa saat ini Tiara jadian sama anak labschool, yang dimata anak cc school sangatlah luar biasa.
"lo beruntung Tya.." ucap Cici disekolahan beberapa hari yang lalu.
"wah Tya, pengen dong dikenalin sama temen-temennya Ferry itu..gue kan juga mau punya pacar anak labschool, tapi yang bawaannya jazz ya.. " sambung Rina kemudian.
"gue juga dong. Eh, betewe, lo kenalan sama anak labschool itu dari mana sih?" timbal Arumi.
"em….. "Tiara berfikir sejenak untuk menanggapi pertanyaan Arumi. Dia tidak mungkin mengatakan bahwa semuanya berawal dari facebook, karena itu benar-benar tidak keren bagi dirinya.
"di GM, pas cari buku" jawab Tiara berbohong.
"oooohh"
"eh, pacar lo cakepp ngak sih?" Tanya yang lainnya
Gleppp.. Tiara terdiam. Dia ngak tahu harus bagaimana , kecuali berbohong. Karena sesungguhnya dia juga belum pernah liat fotonya Ferry , kekasihnya, apalagi bertemu langsung dengannya.
"em.. cakepp lah.. kalo ngak cakep, gue mana suka sis!" jawab Tiara akhirnya
"bawaannya?" teman-teman Tiara dengan kompak bertanya berbarengan
"splash" jawab Tiara asal-asalan.

           Percakapan Tiara dan teman-temannya ternyata berhasil membuat Tyo cs yang sedang makan soto mie di meja sebelah cabut, dan meninggalkan sisa-sisa mie yang masih bertengger indah didalam mangkuk punyanya mang Kikuk. Hohoho. Sepertinya Tyo yang mengajak teman-temannya chau dari kantin sekolah, :P
"mampus lo Tyo. Lo kalah saing sama gue! Sekarang gue punya pacar yang jauh lebih keren dari pada lo. Dan Anggelina itu? Haha, dia pasti  jauh dibawah gue" batin Tiara dalam hati, sambil tersenyum sinis penuh kemenangan menatap Tyo cs yang lambat-laun menjauh dari kantin sekolah tempat dimana Tiara cs menyeduh manisnya teh mang Pipo siang itu

***


Minggu sore.
"Tya, temenin mama arisan yuk!" ajak mama pada Tiara yang tengah asyik smsan sama kekasihnya, Ferry.
"males ah ma.." jawab Tiara tanpa memalingkan wajah dari ponselnya
"oh yaudah. Padahal arisannya dirumah tante Keiza loo"
"tante Keiza?" Tanya Tiara terlunjak kaget.
"iya"
"kalau begitu, aku ikut"  jawab Tiara pasti.
            Tante Keiza, teman mama yang punya anak cakep-cakep , imut-imut, manis-manis, ah sempurna semua face anaknya tante Keiza itu. Apalagi kak Farhan. Sejak sd Tiara naksir berat sama kak Farhan yang mempunya karisma yang mampu membuat cewek-cewek tergila-gila padanya. senyum kak Farhan itu loh, beuh, bisa-bisa hilang kesadaran.
            Itulah mengapa Tiara sangat antusias menemani mama arisan sore ini. padahal kan, dia malas banget, kalau harus join sama ibu-ibu yang kalau udah ketemu berisik nya minta ampun.
            Tiara sudah siap dengan baju terbaiknya. dia mau tampil elegan dan cantik dihadapan kak Farhan nanti. Siapa tahu kan, kak Farhan jadi naksir kedia. Haha, kalau iya, Tiara tak akan berfikir lama untuk memutuskan Ferry, pacarnya yang ia belum tahu bagaimana rupanya. Lagian dengar-dengar  sekarang kak Farhan sekolah dilabschool juga. Pasti sekarang kak Farhan lebih keren dari 3 tahun lalu terakhir aku ketemu sama dia. Kira-kira kak Farhan inget aku ngak ya? Batin Tiara bertanya. Zeta juga pasti sekarang makin keren ajja.  Gumam Tiara kemudian.
            Zetta, anak bungsu tante Keiza yang usianya setahun dibawah Tiara. dulu, terakhir Tiara bertemu dengannya, Zetta masih duduk dibangku kelas 5, berarti sekarang dia udah kelas 2 smp. Wah, ternyata sudah lama sekali Tiara tak bertandang kekeluarga tante Keiza.
            Sebelum berangkat, Tiara nyempatin diri update status di facebook via bb nya.
'nemenin mama arisan dirumah temen mama. bakal asyik nih' ^^
Tiara masih saja facebookan walau udah dimobil dalam perjalanan. Maklumlah, sang kekasih pujaan hati nimbrung distatusnya kali ini.
'cyee… pacar gue.. hhe.. arisan dimana say?'  coment Ferry
'kan udah dibilangin dirumah temen mama. ihh Ferry gimana siih :D' balas Tiara
'oiaya.. dkt rumah ku juga ada arisan loh' tulis Ferry.
Deg! Jantung Tiara berdegup lebih kencang. Jangan-jangan, rumah Ferry dekat rumah tante Kei lagi..
            Tiara langsung exit dari facebooknya. Membuka kotak write message, dan mengirim kan sesuatu ke noomor Ferry, sang kekasih hati
            "rumah kamu dimana say?" begitulah sms yang dikirim Tiara dengan perasaan aneh ke nomor Ferry.
Tak lama kemudian, balasan Ferry masuk
            "jalan Markissa blok A, kamu arisan dirumah tante Kei ya?"
Tiara kaget bercampur senang membaca sms yang masuk dari Ferry. Bearti hari ini ia punya kesempatan langsung buat melihat rupa pacarnya sendiri. Tapi disisi lain, Tiara bingung juga. Habis, dia kan rencana nya kalau ketemu sama kak Farhan mau pedekate gitu, tapi yaa ntar dilihat Ferry. Yaudah lah,
            "lo pake baju warna apa say? Biar ntar gue ngak usah cape-cape cari yang mana pacar gue. Hehe"
            "baju biru muda. Yeee, lo gimana sih cint, kan disana yang dtg kebanyakan ibu-ibu semua, masa lo ngak bisa ngebedain gadis muda sama ibu-ibu sih? " balas ku
            "hehe, bukan gitu juga sih mksud gue"
            "iya-iya, btw lo pke bju warna app? biar ntar kalo ketemu gue ga usah mikir-mikir, lo pacar gue app bukan :P"
            "gue pake baju merah. Dan jelas gue ganteng banget.. haha"
***
            Rumah tante Keiza tampak lebih mengah dari 3 tahun yang lalu. Pohon jambu didekat pagar juga sudah berganti dengan kolam ikan yang indah, elok dipandang mata. Cat hijau yang melekat didinding rumah, sekarang sudah berganti menjadi ungu muda, mengikuti mode saat ini.
            Telah banyak ibu-ibu yang hadir dan bercengkarama dirumah tante Kei. Aku mengikuti mama dari belakang masuk keruang tamu yang lagi-lagi tampak tak seperti dulu. Lebih megah dengan tampilan mode saat ini yang memperelok suasana. Ah, rumahnya ajja makin cantik, apalagi orang-orangnya, piker Tiara sambil menyunggingkan senyum semanis madu.
            Seorang gadis muda berambut panjang mengenakan  t-shirt berwarna merah muda menghampiri Tiara yang hanya senyum-senyum mendengar obrolan ibu-ibu diruang itu.
            "kak Tiara?" Tanya gadis yang wajahnya tampak dikenali Tiara
            "iyaa. Kamu?" Tiara balik bertanya, dalam pikirannya, ada feeling bahwa gadis vantik dihadapannya saat ini adalah Zetta, tapi ia semakin cantik sajja, dengan style anak muda banget
            "Zetta kak. Masih inget?"
            Tiara tersenyum manis, "oh Zetta, makin cantik ajja ya. Tadi kakak ragu, Zetta apa bukan. Soalnya cantik banget siihh" jawabku yang mampu membuat pipi Zetta merah merona.. hahai
            Zetta mengajak Tiara duduk didekat kolam ikan ditemani brownies dan segelas jus lemontea. Mereka bercakap-cakap, walaupun sesungguhnya Tiara tak terlalu tertarik dengan percakapan ini.
            "emm, Zet. Kak Farhan kok ngak kelihatan dari tadi? Dia masih sekolah di Bengkulu kan?" Tanya Tiara pada akhirnya.
            "Kak Farhan main dirumah tetangga depan. Katanya dia males dirumah, banyak ibu-ibu, berisik.. hehe" jawab Zetta memutar matanya kearah rumah didepan pagar. Tiara baru menyadari, bahwa saat ini sudah berdiri kokoh rumah megah didepan rumah tante Kei. Seingat Tiara,3 tahun yang  lalu rumah itu belum ada.
            Tiara juga ikut memutar bola matanya, menatap sebuah rumah besar didepan rumah tante Kei.. dan, astaga! Disana tampak 3 orang pria berwajah tampan tengah duduk-duduk sembari bercakap-cakap. Salah satu dari mereka, tentulah dikenali Tiara. kak Farhan, aah dia makin tampan ajja, batin Tiara.
            Oh iya, dimana Ferry. Katanya rumahnya dekat sini? Jangan-jangaan…
            Tiara menatap kembali 2 pria yang tengah duduk bersama kak Farhan. Glepp, disana ada duduk seorang pria berbaju merah. OH NO! Tidak! Tidak mungkin dia! Dia tidak mungkin Ferry pacar gue! hah.. ngak mungkin..!!
            Dengan terbata-bata, Tiara bertanya kepada Zetta.
"Zett, dikomplek sini ada yang namanya Ferry ngak? Ferry anak labschool?"
"anak lab school? Haha kakak gila apa ya?" Zetta tertawa kecil, sembari kembali mengalihkan pandangan ke2 orang pria yang tengah duduk bersama dengan kak Farhan. Glepp… darah Tiara seakan berhenti mengalr, wajahnya pucat pasi, jantungnya seakan ingin berhenti.
"dikomplek sini Cuma satu yang namanya Ferry. Ferry Randika Pratama. Dan dia bukan anak labschool kakak. Ngak mungkin lah" sambung Zetta kemudian
"ngak mungkin?"
"iya lah ngak mungkin. Orang dia yang pake baju merah disebelah kak Farhan kok! Haha, anak kecil begitu masa sekolah di sma Lab school. Haha, kakak ini gimana sih. eh, betewe, kenapa nih?"
Tiara tak memperdulikan pertanyaan Zetta. Nafasnya seakan memang sudah berhenti. Pria berbaju merah itu, ah dia…
"dia anak SD mentari kak. Cakepp ya.. anaknya gaul banget, dia masih kelas 3 sd aja mainan nya udah bb.." ucap Zetta kembali membuat Tiara tertunduk kaku tak berdaya.
Lelaki berbaju merah itu.. Ferry.. lelaki berbaju merah itu adalah seorang anak kecil yang memiliki face imut sekali. tetapi, dia itu anak kecil! Kelas 3 Sd? Oh God, jadi selama ini aku pacaran sama anak kelas 3 SD?
"kak Faarhan!!"panggil Zetta, dan tak ayal membuat kak Farhan, lelaki berbaju merah , dan pria satu lagi menoleh kearah Zetta dan Tiara. Tiara hanya tertunduk lesu, yang dia inginkan saat ini hanyalah berdiam diri mengunci pintu dikamarnya sendiri. Sesungguhnya, saat ini Tiara malu setengah mati.. pacaran sama anak kelas 3 SD? Kalo anak satu sekolah tahu, gue benar-benar mati.
"Kak, ada Tiara. inget ngak? anaaknya tante Fika? Sini dong!" ajak Zetta.
Kak Farhan beranjak dari duduknya, diikuti 2 pemuda lainnya, yang salah satunya adalah si kecil Ferry kekasih hati Tiara. hahha
"eh, elo Tiara ya?" Ferry berlari menghampiri Tiara dan Zettaa. Kak Farhan dan pria seorang lagi hanya tersenyum geli.
"…." Tiara hanya diam. Ia bahkan tak mampu mengangkat wajahnya sekedar memberikan senyuman untuk kekasihnya T_T
"Tiara sayang.. ini gue, Ferry. Pacar lo!" ucap Ferry kemudian
Zetta yang mendengar itu semua terlunjak kaget..
"eh anak kecil, ngak lucu tau!" kata Zetta sambil mencubit pipi Ferry
"kak Zeta.. lepasin dong!" pinta Ferry yang tampaknya kesakitan sambil merengek-rengek, childish.
"pergi deh sana. Tuh kak Tiaranya ngak mau ngomong karena ada kamu! Anak kecil kok nakal banget!" usir Zeta.
Kak Farhan dan pria satu lagi menyalami Tiara sambil tersenyum manis. Tapi, Tiara tak menikmati senyuman itu, karena dia sudah mati rasa karena malu .
"gue Ardi. Kakak nya Ferry. Maaf kalo adek gue udah nganggu lo selama ini. yang sebenernyaa anaak labschool itu gue. dia emang sering begitu. Anaknya kecepetan akhil baligh kayanya.. hahhahaa"
"hahahhahaa" tawa kak Farhan pecah, sedang Zeta hanya tersenyum tak mengerti.
"yaudah, kita masuk dulu ya.. laper nih.."kata kak Farhan sembari beranjak pergi. "yuk Cil! Kite makan dulu. Cewe lo biar sama Zeta aja dulu. Ngak usah kawatir dia lari, karena naruto bakalan jagain dia selalu. Hehehhee"
Tiara bertambah malu mendengar omongan kak Farhan yang ditujukan  kepada Ferry.. aggh, Ferry ngak mungkin dilanjutin, kak Farhan ngak mungkin didapetin. Yaiyalah, mana mungkin kak Farhan mau sama cewe yang macarin annak kelas 3 SD! Huh
"Zet, temen lo ntar ajakin makan ya.. ! oia lemontea lo dah habis tuh! Daaah.." kak Ardy berlari mengejar kak Farhan dan sikecil Ferry yang sudah siap menyantap hidangan sore hari..
"kak Tya?" Zetta berusaha mengajak  Tiara ngobrol lagi.
"ya.." jawab Tya malas..
"gue ngak ngerti sebenernya apa yang terjadi.. tapi, ngak usah dipikirin kak!"
"iya.. ngak ada apa-apa kok" ucap Tiara berbohong, memaksa bibirnya melukiskan senyum seindah mentari, tapi yang terlukis malah seindah air kali.
"kak.."
"iya"
"kakak anak CC school kan?"
"iya.. kenapa?" Tiara balik bertanya
"emm.. aku punya pacar anak CC school, namanya .. Tyo. Tyo Anggoro. Kakak kenal dia?" Tanya Zeta kemudian..
Deguaaarr! Wajah Tiara kembali memucat , darahnya kembali berhenti mengalir, lidahnya kelu, hatinya pilu, organ tubuhnya seolah tidak berfungsi lagi.
Anggelina Zeta, iya. Itu lah nama lengkap Zeta
"Nama facebook kakak apa? Add aku ya, Anggelina sicewecaemabis"
                                                TAMAT
                                                   ---